KOPI : BERAWAL DARI TANAMAN DAN BERUJUNG PADA PENGHARGAAN
 |
| BUNDAPOKER |
DEWA POKERDua belas tahun sebelumnya, Raja Louis XIV telah meminta Walikota Amsterdam Nicholas Witsen untuk mengiriminya benih untuk penanaman Coffea arabica var. arabika, juga dikenal sebagai Coffea arabica L. var. tipikal, dari sini disebut sebagai 'Tipika'. Raja Prancis telah mendengar bahwa kopi Jawa terjual lebih tinggi di lelang di Amsterdam dan ingin menjadi bagian dari koleksinya di kebun raya Jardin des Plantes di Paris.
TEXAS POKERBiji tanaman kopi yang dikirim Nicholas Witsen berasal dari sepanjang tepian Ciliwung, seperti Kampung Melayu dan Meester Cornelis, nama lama untuk Jatinegara, sekarang bagian dari Jakarta. Daerah ini menjadi salah satu daerah kopi pertama di Jawa setelah Belanda membawa bibit dari Sri Lanka. Pada tahun 1706, ketika dia melihat bagaimana kopi berkembang di Jawa, Dutch East India Company (VOC) mengirimkan biji kopi dari Ciliwung ke kebun raya di Amsterdam untuk dipelajari. Ternyata kopi itu berkualitas baik.
POKER ONLINESeorang perwira angkatan laut Perancis kemudian mengambil beberapa biji kopi Jawa dari Jardin des Plantes ke Martinique, sebuah koloni Prancis di Karibia. Pada awal 1720-an, Belanda juga mengirimkan biji kopi Jawa ke Suriname, di mana mereka ingin mengembangkan perkebunan karena nilai tinggi varietas tersebut. Biji kopi Jawa menyebar dari dua tempat itu ke Amerika Selatan dan Tengah.
JUDI POKERMenurut Prawoto Indarto, yang mempelajari sejarah kopi, jejak kopi Jawa masih dapat ditemukan di Amerika Selatan. "Tipika masih ditemukan di perkebunan mereka," katanya. Kopi Blue Mountain ditanam di Jamaika dan Geisha (atau Gesha) -dalam referensi ke sebuah dusun penghasil kopi di Ethiopia-di Panama adalah dua contoh.
EmoticonEmoticon