KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP RADIKALISME YANG BEREDAR DI MEDIA SOSIAL

Unknown 3/02/2018 02:12:00 PM

KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP RADIKALISME YANG BEREDAR DI MEDIA SOSIAL

KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP RADIKALISME YANG BEREDAR DI MEDIA SOSIAL
BUNDAPOKER
AGEN POKERKepala BNPT ( Badan Nasional Anti Terorisme ) Suhardi Alius menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia tentang banyaknya radikalisme yang beredar di media sosial.

DEWA POKER" Masyarakat harus bisa serius dan harus bisa memilih, menyaring segala informasi yang didapatkan dari akun media sosial yang kini sudah digunakan sebagai alat untuk menyebarkan ide rasial," katanya yang ditemui pada hari Kamis 01 Maret 2018 kemarin.

TEXAS POKERSuhardi mengatakan jika salah satu yang menjadi masalah adalah kebiasaan dan juga kebudayaan dari masyarakat yang bisa mengganggu segala macam cara untuk berbagi informasi tanpa melakukan pengecekan lebih dahulu, untuk mendapatkan fakta nya.

POKER ONLINEDirinya menilai jika apa yang terdapat di dalam informasi yang beredar di media sosial sudah terbukti bisa memprovokasi masyarakat, baik melalui konten palsu, disinformasi, dan beberapa jenis konten lainnya. Suhardi mengategorikan hoax sebagai subkategori radikalisme, karena reaksi yang ditimbulkan di balik yang diprovokasi ini mempunyai konsekuensi yang serius.

JUDI POKER" Ditambah lagi jika orang yang di provokasi adalah orang yang dilengkapi dengan pengetahuan minim. Mereka akan menanggapi provokasi tersebut sebagai bentuk dari kebenaran," kata Suhardi.

BANDAR SAKONGDan inilah yang menjadi alasan mengapa BNPT sangat mengapresiasi usaha dari pihak kepolisian dalam melakukan penangkapan terhadap para pelaku yang harus bertanggung jawab karena telah menyebarkan berita hoax di media sosial yang juga dianggap sebagai tempat menyebarkan benih radikalisme.

SAKONG ONLINEPihak kepolisian Indonesia juga sudah berhasil mengamankan lima orang tersangka yang sudah menyebarkan berita hoax dalam skala besar, dan kelima pelaku tersebut masuk ke dalam sebuah kelompok MCA ( Keluarga Muslim Cyber Army ). Kelima orang pelaku diamankan di beberapa daerah yang berbeda seperti Jakarta Utara, Pangkal Pinang, Bali, Sumedang, dan Palu, pihak kepolisian juga berhasil mengumpulkan beberapa barang bukti.

AGEN POKERKelompok yang satu ini telah menyebarkan berita hoax terkait dengan berita yang menyangkut dengan etnis, agama, ras, dan masyarakat ( SARA ), berita hoax tersebut disebarkan oleh pelaku melalui media sosial Whatsapp.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »