NAAS BOCAH USIA 14 TAHUN TEWAS DI TANGAN SEORANG POLISI
![]() |
TOGELBOLA88 |
Kejadian tersebut terjadi di Desa Lemang Kabupaten Kepulauan Meranti, pada hari Selasa 13 Februari 2018 kemarin, pada pukul 10.00 WIB. Awal mulanya Syaf akan diamankan oleh pihak kepolisian karena sudah meresahkan masyarakat karena ulah nya sendiri yang sudah sering kali mencuri.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek membenarkan kabar tersebut. La Ode mengatakan jika senjata yang digunakan oleh Bripda Akbar adalah jenis airsoft gun dan tidak dengan sengaja diletuskan.
" Senjata tersebut sebenarnya bukan untuk sengaja menembak korban, hanya untuk menakut-nakuti saja, karena Syaf menggigit tangan teman dari Bripda Hasbullah, dan ternyata senjata tersebut tidak terkunci dan meletus hingga mengenai bahu anak tersebut," kata La Ode.
La Ode pun menjelaskan awal mula dari kejadian tersebut, Syaf sebenarnya sering melakukan pencurian makanan di rumah-rumah warga. Kemudian warga juga sudah mengamankannya bersama dengan Kepala Desa Lemang, Edi Murkan dan Syaf sudah sempat dibawa ke Polsek Rangsang Barat pada hari Minggu 11 Februari 2018.
" Ketika dibawa warga yang didampingi oleh anggota Bhabinkamtibmas, Bripka Joni Hendra . Begitu sampai di Polsek Rangsang Barat, petugas menunggu pihak keluarga Syaf yang datang, untuk dilakukan perdamaian karena Syaf masih dibawah umur," ucap La Ode.
Karena sudah menunggu lama, pihak keluarga dari Syaf juga tidak datang, maka petugas memutuskan untuk mengamankan bocah tersebut dan menginap satu malam.
Di hari Selasa sekitar pukul 05.45 WIB Briptu Budi tidak menemukan handphone miliknya yang sedang di cas di dalam kamar mess, di waktu yang bersamaan Syaf juga sudah tidak ada di dalam kamar, kemudian pihak kepolisian pun mencarinya.
Briptu Budi akhirnya menemukan Syaf sekitar pukul 10.00 WIB dikawasan Dusun Gema Desa Sialang Pasang, dan begitu diperiksa handphone ada di dalam saku celana nya. Syaf yang melakukan perlawanan dengan menggigit tangan Briptu Budi sampai mengalami luka dan berdarah, dan Syaf tidak mau melepaskannya.
Bripda Hasbullah yang melihat kejadian tersebut berusaha menolong dengan menakut-nakuti Syaf, namun peringatan tersebut tidak di gubrisnya, dan naas nya senjata tersebut tidak terkunci. La Ode mengatakan jika pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap anggota nya kenapa bisa sampai mengeluarkan senjata.
EmoticonEmoticon